LATAR BELAKANG
Sejak dahulu kala banyak manusia yang mempertanyakan asal usul kehidupan dirinya. sebelumnya kita sudah tahu bahwa manusia adalah ciptaan Allah SWT, yang paling sempurna. karena di beri akal, nafsu, panca indra yang baik, fisik yang baik dan lain-lain. dan manusia tidak begitu saja ada di muka bumi ini selain allah yang menciptakan kita. akan tetapi ada peroses di mana kita berada di muka bumi ini melalui ibu kita, lahir di dunia dan dengan keagungan allah swt.
Karena diantara sekian banyak penemuan manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian canggih, masih ada permasalahan yang hingga kini belum mampu terjawab. masalah itu ialah masalah tentang asal usul manusia. beberapa definisi yang umum di jumpai di buku-buku biologi. antara lain evolusi pada makhluk hidup adalah perubahan-perubahan yang di alami makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam kurun waktu yang cukup lama.
Namun, diantara berbagai teori evolusi yang pernah di usulkan. charles darwin mengajukan dua teori pokok yaitu : sepesies yang hidup sekarang berasal dari sepesies yang hidup sebelumnya, dan teori ini terjadi melalui seleksi alam.
TUJUAN
Saya menjadi lebih mengerti tentang asal usul manusia. dan tidak terjadinya kesalah pahaman.
BATASAN
Topik yang akan di bahas di bawah ini adalah asal usul manusia menurut :
- Pandangan agama
- Teori evolusi
METODE PENULISAN
Dalam penyusunan penulisan ini saya menggunakan metode study pustaka dengan mengambil referensi-referensi dari berbagai rujukan yaitu :
- Buku
- Internet
ISI MATERI
Dalam teori ini bahwa spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies lain yang hidup dimasa lampau. Hewan terdekat dengan manusia yang masih bertahan hidup adalah simpanse,gorila, dan orang uan. Sangat penting untuk diingat,namun bahwa manusia hanya mempunyai persamaan populasi nenek moyang dengan hewan ini dan tidak diturunkan langsung dari mereka. Ahli biologi telah membandingkan serantaian pasangan dasar DNA antara manusia dan simpanse, dan memperkirakan perbedaan genetik keseluruhan kurang dari 5%. Telah diperkirakan bahwa garis silsilah manusia bercabang dari simpanse sekitar 5 juta tahun yang lalu,dan dari gorila sekitar 8 juat tahun yang lalu. Namun, laporan berita terbaru dari tengkorak hominid berumur kira-kira 7 tahun sudah menunjukan percabangan awal silsilah tersebut.
Berikut beberapa gejala penting dalam evolusi manusia :
- perluasan rongga otak dan otak itu sendiri yang umumnya sekotar 1.400 cm3 dalam ukuran volumenya, dua klia lipat perluasan otak simpanse dan gorila. Beberapa ahli antropologi namun mengatakan bahwa alih-alih perluasan otak, penyusunan tulang struktur otak lebih berpengaruh pada bertambahnya kecerdasan.
- pengurangan gigi taring.
- penggerak bipedal (dua kaki)
- perbaikan laring/ pangkal tenggorokan (yang memungkinkan penghasilan bunyi kompleks atau dikenal sebagai vokal)
Bagaimana gejala-gejala ini berhubungan denagan cara apa mereka telah menyesuaikan diri dan apa peran mereka dalam evolusi organisasi sosial dan kebudayaan kompleks, merupakan hal-hal penting dalam perdebatan yang berlangsung diantara para ahli antropologi ragawi saat ini.
Selama tahun 1990an, variasi dalam DNA mitchondria manusia diakui sebagai sumber berharga untuk membangun ulang silsilah manusia dan untuk melacak perpindahan manusia awal. berdasarkan perhitungan-perhitungan ini, nenek moyang terakhir yang serupa manusia modern diperkirakan hidup sekitar 150 milenium lalu, dan telah berkembang diluar Afrika kurang dari 100.000 tahun lalu. Australia dijelajahi relatif awal sekitar 70.000 tahun lalu, Eropa kurang lebih 40.000 tahun lalu, dan Amerika pertama didiami secara kasarnya 30.000 tahun lalu, serta kolonisasi kedua disepanjang Pasifik kurang lebih 15.000 tahun lalu.
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiaannya, dan telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud."
(QS Al Hijr (15) : 28-29)
MUQADIMAH
Diantara sekian banyak penemuan manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian canggih, masih ada satu permasalahan yang hingga kini belum mampu menjawab dan dijabarkan oleh manusia secara eksak dan ilmiah. Masalah itu ialah masalah tentang asal usul kejadian manusia. Banyak ahli ilmu pengetahuan mendukung teori evolusi yang mengatakan bahwa mahluk hidup (manusia) berasal dari mahluk yang mempunyai bentuk maupun kemampuan yang sederhana kemudian mengalami evolusi dan kemudian menjadi manusia seperti sekarang ini. Hal ini perkuat dengan adanya penemuan-penemuan ilmiah berupa fosil seperti jenis Pitheccanthropus dan Meghanthropus.
dilain pihak banyak ahli agama yang menentang adanya proses evolusi manusia tersebut. Hal ini didasarkan pada berita-berita dan informasi-informasi yang terdapat pada kitab suci masing-masing agam yang mengatakan bahwa Adam adalah manusia pertama. Yang menjadi pertanyaan adalah termasuk dalam golongan manakah Adam? Apakah golongan fosil yang ditemukan tadi atau golongan lain? Lalu bagaimanakah keterkaitannya?
ASAL USUL MANUSIA MENURUT ISLAM
Kita sebagai umat yang mengakui dan meyakini rukun iman yang enam, maka sudah sepantasnya kita mengakui bahwa Al Qur'an adalah satu-satunya literatur yang paling benar dan bersifat global bagi ilmu pengetahuan.
"Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya : petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib...." (QS.Al Baqarah (2) : 2-3)
TAHAP KEJADIAN MANUSIA :
A. PROSES KEJADINYA MANUSIA PERTAMA (ADAM)
Di dalam Al Quran dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaikbaiknya. Setelah sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup.Hal ini ditegaskan oleh Allah di dalam firman-Nya :
"Yang membuat sesuatu yang dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah". (QS. As Sajdah (32) : 7)
"Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia (adam) dari tanah kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang di beri bentuk". (QS. AL Hijr (15) : 26)
Disamping itu Allah juga menjelaskan secara rinci tentang penciptaan manusia pertama itu adalah surat AL Hijr ayat 28 dan 29. di dalam sebuah hadits Rasulullah saw bersabda :
"Sesungguhnya manusia itu berasal dari adam dan adam itu (diciptakan) dari tanah". (HR. Bukhari)
B. PROSES KEJADIAN MANUSIA KEDUA (SITI HAWA)
Pada dasarnya segala sesuatu yang di ciptakan oleh Allah di dunia ini selalu dalam keadaan berpasang-pasangan. demikian halnya manusia, Allah berkehendak menciptakan lawan jenisnya untuk di jadikan kawan hidup (isteri). hal ini dijelaskan oleh Allah dalam salah satu firman-nya :
"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasang-pasangan semuanya, baik dari apa yang di tumbuhkan oleh bumidan dari mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui"
(QS. Yaasin (36) : 36)
Adapun proses kejadian manusia kedua ini oleh Allah dijelaskan didalam surat An Nisaa'ayat 1 yaitu :
"Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan daripada keduannya Allah memperkembangbiakan laki-laki dan perempuan yang sangat banyak..." (QS. An Nissa' ayat (4) : 1)
Didalam salah satu Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dijelaskan :
"Maka sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk Adam" (HR. Bukhari-Muslim)
Apabila kita amati proses kejadian manusia kedua ini, maka secara tak langsung hubungan manusia laki-laki dan perempuan melalui perkawinan adalah usaha untuk menyatukan kembali tulang rusuk yang telah di pisahkan dari tempat semula dalam bentuk yang lain. dengan perkawinan iti maka akan lahirlah keturunan yang akan meneruskan generasinya.
C. PROSES KEJADIAN MANUSIA KETIGA (SEMUA KETURUNAN ADAM DAN HAWA)
Kejadian manusia ketiga adalah kejadian semua keturunan Adam dan Hawa kecuali Nabi Isa a.s. dalam proses ini disamping dapat ditinjau menurit AL Quran dan AL Hadits dapat pula ditinjau secara medis.
Di dalam AL Quran proses kejadian manusia secara biologis dijelaskan secara terperinci melalui firman-nya :
"Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. kemudian kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. maka Maha Suci Allah, pencipta yang paling baik.: (QS. AL Mu'minuun (23) : 12-14)
Kemudian dalam salah satu Hadist Rasullullah SAW bersabda :
"Telah bersabda Rasullullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukan 9kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya, (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baiknya (nasibnya)." (HR. Bukhari-Muslim)
Ungkapan ilmiah dari AL Quran dan Hadist 15 abad silam telah menjadi bahan penelitian bagi para ahli biologi untuk memperdalam ilmu tentang organ-organ jasad manusia. selanjutnya yang dimaksud di dalam AL Quran dengan "saripati berasal dari tanah" sebagai substansi dasar kehidupan manusia adalah protein, sari-sari makanan yang kita makan yang semula berasal dari hidup dari tanah. yang kemudian melalui proses metabolisme yang ada di dalam tubuh diantaranya menghasilkan hormon (sperma), kemudian hasil dari pernikahan 9hubungan seksual), maka terjadilah pembauran antara seperma (lelaki0 dan ovum (sel perempuan) di dalam rahim. kemudian berproses hingga mewujudkan bentuk manusia yang sempurna (seperti dijelaskan dalam ayat diatas).
Para ahli dari barat baru menemukan masalah pertumbuhan embrio secara bertahap pada tahun 1940 dan baru dibuktikan pada tahun1955, tetapi dalam AL quran dan Hadist yang diturunkan 15 abad lalu hal ini sudah tercantum. ini sangat mengagumkan bagi salah seorang embriolog terkemuka dari Amerika yaitu Prof. Dr. Keith Moore, beliau mengatakan : "saya takjub pada keakuratan ilmiah pernyataan Al Quran yang diturunkan pada abad ke-7 M itu." selain itu beliau juga mengatakan, "dari ungkapan AL Quran dan Hadist banyak mengilhami para scientist (ilmuan) sekarang untuk mengtahui perkembangan hidup manusia diawali dengan sel tunggal (zygote) yang terbentuk ketika ovum (sel kelamin betina) oleh sperma (sel kelamin jantan). kesemuanya itu belum diketahui oleh spalanzani sampai dengan eksperimennya pada abad ke-18, demikian pula ide tentang perkembangan yang dihasilkan dari perencanaan genetik dari kromosom zygote dari nutfah dia (Allah) menciptakannya dan kemudian (hadits menjelaskan bahwa Allah) menentukan sifat-sifat dan nasibnya."
Sebagai bukti yang konkrit di dalam penelitian ilmu genetika (janin) bahwa selama embriyo berada di dalam kandungan ada tiga selubung yang menutupinya yaitu dinding abdomen 9perut) ibu, dinding uterus (rahim), dan lapisan tipis amichirionic (kegelapan di dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutupi/membungkus anak dalam rahim). hal ini ternyata sangat cocok dengan apa yang dijelaskan oleh Allah di dalam AL Quran :
"...Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan (kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim)..." (QS. Az Zumar (39) : 6)
KHATIMAH
Dari uraian diatas jelas tampak bahwa pernyataan dalam surat AL Baqarah ayat 2-3 tersebut diatas benar adanya dalam hal ini dapat dibuktikan secara ilmiah terutama dala kaitanya dengan asal-usul kejadian manusia.
KESIMPULAN
Pada dasarnya apa yang ada di muka bumi ini semuanya sudah tercantum secara jelas di dalam AL Quran . Allah menurunkan kitab suci AL Quran untuk pedoman hidup manusia.
REFERENSI
- AL Quran
- Drs. M. Noor Matdawam, Agama dan Kebatinan
- http://wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar